Aku
kini sedang berada tepat di atas kata 'MUNGKIN'. Berdiri diantara 'IYA'
dan 'TIDAK' tentang impian. Mencoba untuk melangkahkan kaki
untuk semakin mengerti akan arti impian, tapi itu sulit. Aku belum
berhasil menemukan cita-cita sebenarnya dan bagaimana impian itu.
Aku pikir, dulunya impian itu yang pantas ku gapai. Ternyata tidak, ya. Malah kurasa, impian lebih baik dari sekarang bersama kalian. Benar-benar tak pernah kutemukan impian itu. Apa mungkin Tuhan masih sayang padaku, sehingga dia ingin menguji imanku dengan mendatangkan kamu, kamu, dan kamu dalam hari-hariku? Entahlah...
Yang kutahu sekarang, aku masih belum mengerti apa impianKu. Aku hanya akan selalu menjawab kata MUNGKIN itu sendiri, ketika aku ditanya segala hal tentang cita-cita. Karena aku memang tak tau apa-apa tentang impian itu... Pernah seketika kukatakan kalau impian itu yang terbaik, tapi nyatanya tidak sama sekali. Lalu kukatakan kalau impian adalah sesuatu kata yang terpampang dalam pikiran dan memori yang nantinya terwujud dalm kehidupan ini. Tapi lagi-lagi tidak sama sekali. Baru saja kubuktikan itu beberapa hari . Bahkan impian tak terwujud! SABAR ……! Setelah mengetahui jawaban pada beberapa hari yang lalu, aku semakin yakin, memang MUNGKIN impian itu bukanlah yang terbaik untukku...
Sudah beberapa hari terakhir ini, pikiranku tak betah. selalu melayang dalam nuansa yang tidak terarah, kesana kemari, tanpa ada membawa hal yang pasti. Sebenarnya aku bingung. Saaangat bingung! ... haaah . Pikiranku memaksaku …. apa yang telah aku pikir dan jalani saat ini juga.
Pikiranku menjemput seseorang yang disebut kalian. Pikiranku selalu dan selalu,. Setiap saat, setiap detik, selalu ku bayangkan yang di sebut dengan cita-cita. Ternyata... yang kusebut misterius, aaah entah lah., memori otakku full dengan hal itu!
Sekarang, Kalian ada disini, tepat dihadapanku. Hanya saja, pandanganmu bukan menujuku. Matamu, tertuju pada yang satu. Pada laptopmu. Senyum sendiri aku melihat itu. Hahaha. Tawaku dalam hati. Aku tak berani untuk selalu menatapmu. Ssst. Aku takut kamu tahu, bahwa sedari tadi aku memperhatikanmu…
Kini kuputuskan untuk terus berdiam diri. Mataku memang fokus pada layarku, tapi hatiku .......... ??? Haaah . Hatiku kini terfokus pada impianku .. Sungguh, benar-benar menarik perhatianku untuk selalu tertuju pada impian itu!
Ya Tuhan, sedang apa aku sekarang? Mungkinkah ini yang di sebut dengan cobaan, atau kah ini hanya skenario kehidupan.. entah apalah akan ku kejar dan ku usahakan terus untuk mewujudkanNya..! kejar dan Terus semangat……..!!.
Inilah yang aku hadapi sekarang, tidak berarti buat kaliaan tapi sewaktu-waktu jika hari itu datang aku pasti berbagi bersama kalian. Buatku sekrang yang ku jalani bersama-sama kalian inilah refresing pikiran buat kejar impian dan cita-cita itu… maaaaaaaf jika keberadaanku bersama kalian membosankan. sekali lagi maaaaf.. cobalah untuk saling merenung apa yang nantinya kita berikan pada teman, kaka, adik, bahkan dalam lingkungan serta keluarga… jika nantinya nasib kita sama.. jelas Tidak.. nasib kita tergantung apa yang sudah di rencanakan oleh Tuhan.. sebab yang kita jalani skarang sudah ada CCTV alam.. pastinya akan berlaku buat semua insan yang ada dalam kehidupan ini….. buatku inilah hidup di antara kata MUNGKIN dan berada di Antara kata IYA dan TIDAK… jangan putus asa !. berjuang mencari kehidupan yang lebih sejahtera
Aku pikir, dulunya impian itu yang pantas ku gapai. Ternyata tidak, ya. Malah kurasa, impian lebih baik dari sekarang bersama kalian. Benar-benar tak pernah kutemukan impian itu. Apa mungkin Tuhan masih sayang padaku, sehingga dia ingin menguji imanku dengan mendatangkan kamu, kamu, dan kamu dalam hari-hariku? Entahlah...
Yang kutahu sekarang, aku masih belum mengerti apa impianKu. Aku hanya akan selalu menjawab kata MUNGKIN itu sendiri, ketika aku ditanya segala hal tentang cita-cita. Karena aku memang tak tau apa-apa tentang impian itu... Pernah seketika kukatakan kalau impian itu yang terbaik, tapi nyatanya tidak sama sekali. Lalu kukatakan kalau impian adalah sesuatu kata yang terpampang dalam pikiran dan memori yang nantinya terwujud dalm kehidupan ini. Tapi lagi-lagi tidak sama sekali. Baru saja kubuktikan itu beberapa hari . Bahkan impian tak terwujud! SABAR ……! Setelah mengetahui jawaban pada beberapa hari yang lalu, aku semakin yakin, memang MUNGKIN impian itu bukanlah yang terbaik untukku...
Sudah beberapa hari terakhir ini, pikiranku tak betah. selalu melayang dalam nuansa yang tidak terarah, kesana kemari, tanpa ada membawa hal yang pasti. Sebenarnya aku bingung. Saaangat bingung! ... haaah . Pikiranku memaksaku …. apa yang telah aku pikir dan jalani saat ini juga.
Pikiranku menjemput seseorang yang disebut kalian. Pikiranku selalu dan selalu,. Setiap saat, setiap detik, selalu ku bayangkan yang di sebut dengan cita-cita. Ternyata... yang kusebut misterius, aaah entah lah., memori otakku full dengan hal itu!
Sekarang, Kalian ada disini, tepat dihadapanku. Hanya saja, pandanganmu bukan menujuku. Matamu, tertuju pada yang satu. Pada laptopmu. Senyum sendiri aku melihat itu. Hahaha. Tawaku dalam hati. Aku tak berani untuk selalu menatapmu. Ssst. Aku takut kamu tahu, bahwa sedari tadi aku memperhatikanmu…
Kini kuputuskan untuk terus berdiam diri. Mataku memang fokus pada layarku, tapi hatiku .......... ??? Haaah . Hatiku kini terfokus pada impianku .. Sungguh, benar-benar menarik perhatianku untuk selalu tertuju pada impian itu!
Ya Tuhan, sedang apa aku sekarang? Mungkinkah ini yang di sebut dengan cobaan, atau kah ini hanya skenario kehidupan.. entah apalah akan ku kejar dan ku usahakan terus untuk mewujudkanNya..! kejar dan Terus semangat……..!!.
Inilah yang aku hadapi sekarang, tidak berarti buat kaliaan tapi sewaktu-waktu jika hari itu datang aku pasti berbagi bersama kalian. Buatku sekrang yang ku jalani bersama-sama kalian inilah refresing pikiran buat kejar impian dan cita-cita itu… maaaaaaaf jika keberadaanku bersama kalian membosankan. sekali lagi maaaaf.. cobalah untuk saling merenung apa yang nantinya kita berikan pada teman, kaka, adik, bahkan dalam lingkungan serta keluarga… jika nantinya nasib kita sama.. jelas Tidak.. nasib kita tergantung apa yang sudah di rencanakan oleh Tuhan.. sebab yang kita jalani skarang sudah ada CCTV alam.. pastinya akan berlaku buat semua insan yang ada dalam kehidupan ini….. buatku inilah hidup di antara kata MUNGKIN dan berada di Antara kata IYA dan TIDAK… jangan putus asa !. berjuang mencari kehidupan yang lebih sejahtera
Posting Komentar